Puisi iseng Lebaran

gema takbir berkumandang sayup dikejauhan
dihinggapi rasa dilema akan ibadah
hujan turun rintik
menghujam hati yang gundah
"apakah hari ini lebaran?"


batin bertanya
otak berpikir


Jalanan semakin ramai
Masjid pun bersorai
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar"


Ingatkanku pada sang khalik
yang telah memberiku nyawa
yang memberiku hidup penuh warna
yang memberiku THR di hari raya

Kini Shalat Ied telah Usai
Kertas Bekas bersekan
Seolah meramaikan Hari nan Fitri


Jalanan kini telah sepi
Apalagi hatiku

Kini saatnya bermaafan

Bukan sekedar Menjabat tangan
Bukan sekedar Bersalaman
Bukan juga meminta THR

Melainkan maaf yang tulus dari lubuk hati

Lebarannya Ngaco
Puisinya apalagi
yang penting...

MINAL AIDIN WAL FAIDZIN